![]() |
| Ilustrasi : Track.in |
INDIA - Badan regulator telekomunikasi India, Telecom Regulatory
Authority of India (TRAI) mengklaim akan menarik keluar registrasi
perangkat-perangkat iPhone dari jaringan operator seluler di negaranya. Apabila
benar-benar terjadi, maka jutaan iPhone yang beredar di India akan "hilang sinyal".
Sebagian besar kegunaan iPhone
sebagai gadget pintar juga jadi sia-sia lantaran ia tak
dapat tersambung ke jaringan GSM,
baik itu 3G maupun 4G. Ancaman
tersebut muncul sesudah Apple
menampik memasang software buatan TRAI yang mempunyai nama Do Not Disturb (DND, yang kini sudah versi 2.0) di perangkat iPhone.
DND dirancang
untuk membredel pesan dan
telepon spam yang tidak sedikit dikeluhkan
pemakai ponsel di India.
Aplikasi DND ini wajib didownload oleh
pemakai ponsel di seluruh platform baik Android maupun
iOS. Tapi Apple selaku pemilik ekosistem
iOS ngotot enggan memajang DND
di toko software App Store.
Alasannya disebut berkaitan dengan
sifat DND yang mengakses rekaman SMS dan telepon pemakai sampai-sampai berpontensi melanggar privasi. Sementara, menjaga privasi pemakai ialah prinsip yang dijunjung
tinggi oleh Apple. TRAI juga gontok-gontokan
dengan Apple, lalu menerbitkan ancaman
tadi.
Apple masih punya waktu satu
semester untuk mengisi tuntutan
TRAI, terhitung semenjak publikasi
aturan berhubungan pada pekan
lalu. Batasan waktu yang sama pun berlaku untuk para pemain yang
berbeda di industri telekomunikasi India.
"Semua penyedia akses mesti meyakinkan, dalam jangka waktu
enam bulan, bahwa semua
perlengkapan smartphone yang teregistrasi di jaringannya menyokong fungsi software (DND) sebagaimana tertera dalam regulasi 7(2) dan
24(2)," bunyi penggalan aturan TRAI dimaksud, sebagaimana dirangkum dari India Today, Senin (23/7/2018),
Sementara itu, software DND yang telah dimodernisasi menjadi DND 2.0 sudah terpajang di toko software Android, Google Play Store, walau mendapat peringkat rendah dari pemakainya. Apple sebetulnya sedang menyiapkan fitur
anti telepon dan pesan spam di update iOS 12. Apabila nanti dinilai telah sejalan dengan niatan
pemerintah India membasmi peredaran
spam, barangkali Apple akan diberikan kelonggaran khusus.
India sendiri sebetulnya bukan
pasar yang terlampau besar untuk iPhone. Namun tetap saja terdapat cukup banyak iPhone yang beredar di sana. Data teranyar dari firma
penelitian Counterpoint mengindikasikan
bahwa Apple memasarkan 3,2
juta iPhone di India pada 2017, lalu
tidak lebih dari 1 juta unit pada paruh pertama 2018.

comment 0 comments:
more_vertsentiment_satisfied Emoticon